RBG.id - Seorang anggota DPRD dari Partai Demokrat bernama Mahmud Jawa tengah menjadi sorotan setelah diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di DPRD Kabupaten Cirebon.
Kasus ini mencuat ke publik melalui unggahan di media sosial yang viral pada Jumat, 6 Desember 2024.
Seorang pengguna X bernama Indy mengungkapkan dugaan pelecehan yang dialaminya melalui akun @calliopealto.
Dalam unggahannya, ia membagikan foto terduga pelaku beserta kronologi peristiwa.
"Mahmud Jawa Anjeeng. Berani-beraninya lu ngelecehin gua pas jam kerja di kantor lu sendiri, puki," tulis Indy dalam cuitannya yang kini telah dilihat lebih dari 487 ribu pengguna Twitter.
Terjadi Setelah Solat Jumat
Indy mengungkap bahwa kejadian tersebut terjadi saat dirinya tengah menghadiri acara event di sekitar Masjid Agung Sumber, Cirebon.
Baca Juga: Diduga Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Adik Kandung Bunuh Pasutri PNS di Kediri
Setelah salat Jumat, Mahmud Jawa dan seorang staf memanggil Indy ke kantor DPRD dengan dalih mengobrol.
Indy awalnya melihat ini sebagai peluang untuk menawarkan produk penjualannya. Namun, suasana berubah saat percakapan mulai mengarah pada ajakan karaoke.
Situasi memuncak ketika Mahmud Jawa diduga menarik Indy ke balik bilik, mencium pipinya hingga bibir, dan menyentuh bagian tubuhnya sambil melontarkan pernyataan tak senonoh.
"Narik paksa dan langsung cium pipi, kanan kiri, bahkan bibir. Pegang pantat sambil bilang, 'Kamu kalau saya pakai, mau dibayar berapa?'," ungkap Indy dalam cuitannya.
Artikel Terkait
Kronologi Ayah Sang Pacar Jadi Pelaku Pelecehan Bocah SD di Temanggung, Sempat Ancam Sebarkan Foto Syur
Pimpinan Ponpes di Banten Diamankan, Diduga Lakukan Pelecehan dan Tidak Mau Bertanggung Jawab
3 Terapi Pemulihan Trauma Korban Pelecehan, Wajib Diketahui dan Tak Bisa Dianggap Remeh
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Tanda-tanda Anak Alami Pelecehan dan Cara Mengatasinya Agar Pulih Lebih Cepat
Fakta Baru Terungkap: Agus Lakukan Pelecehan Kepada 13 Wanita, Pemilik Homestay Langganan Bilang Begini
Korban Agus Buntung Terus Bertambah Jadi 15 Orang, Punya Bukti Baru Dugaan Pelecehan