Gegara Toko Kelontongnya Hanya Untung Rp 30 ribu per Hari, Dede Wiwin Akhirnya Sukses Buka Warung Seblak hingga Viral di Medsos

Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Sementara Pilbup Bogor 2024 VersI LSI: Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Unggul Telak

Mulanya, pembeli berasal dari anak-anak dan tetangga sekitar, kini datang pembeli dari berbagai tempat.

Lantas, Dede semakin rajin membuat konten dagangan seblaknya karena pembelinya juga semakin ramai setiap harinya.

Para pembeli yang datang dari berbagai daerah juga penasaran dengan rasa seblaknya, yang tampak menggoda dengan kuah merah, bumbu rempah yang kuat, dan rasa pedas dari cabe segar. 

Selain seblak, Warung Mama Zafran juga menawarkan berbagai cemilan yang cocok disantap sambil menunggu pesanan seblak yakni bojot, serta minuman dingin untuk menemani makan seblak.

Baca Juga: Apa Bedanya Metode Hasil Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pilkada?

Berkat ketekunan dan kerja keras Dede dalam berjualan serta membuat konten, pendapatan beliau semakin meningkat. Hal ini memungkinkannya untuk mengembangkan usaha yang lebih besar.

Usai setahun viral, Warung Mama Zafran akhirnya bisa pindah ke ruko besar di pinggir jalan pada tahun 2023. Lokasinya berada di Jalan Raya Bekasi Nomor 38 I, Cakung Timur, Jakarta Timur.

Di ruko dua lantai itu, Dede bersama karyawannya dapat melayani hingga 300 orang pembeli setiap hari dengan total hampir 1.000 porsi seblak terjual setiap harinya.

Selain itu, Dede juga berhasil membeli mesin pembuat es batu dan freezer besar untuk menyimpan bahan seblak.

Baca Juga: Unggahan Exit Poll Klaim Pramono - Bang Doel Unggul Telak di Pilkada Jakarta: LSI Pastikan Hoaks!

Setelah pindah ke ruko, metode pelayanan semakin berkembang. Kini, pembeli dapat memilih topping seblak  dan menu lainnya sesuai keinginan pembeli.

Ia mematokan harga mulai 1.000 rupiah, dengan sistem prasmanan untuk memilih isi.

Dede berhasil membuktikan bahwa usaha yang tekun tidak akan mengkhianati hasil. Selain itu, ia menunjukkan seorang ibu rumah tangga juga bisa sukses berpenghasilan sendiri.***