Manfaatkan Potensi di Belakang Rumah, Dewi Ekha Harlasyanti Jadi Eksportir Daun Pisang hingga Miliki Omzet Rp50 Juta per Ekspor

RBG.id--Siapa yang pernah terpikir untuk mengekspor daun pisang? Ya, rasanya jarang sekali mendengar daun pisang diekspor dan dicari oleh orang luar negeri.

Di Indonesia, daun pisang memang memiliki banyak manfaat di dunia kuliner. Banyak kuliner khas yang menggunakan duan pisang, misal untuk dijadikan pembungkus atau wadah makanan.

Bahkan, ditemukan berbagai teknik untuk melipat dan membungkus makanan dengan menggunakan daun pisang. 

Baca Juga: Dulu Adu Nasib Jadi Pengemudi Ojol, Kini Immanuel Ebenezer Gerungan Sukses Duduk di Kursi Wamen Ketenagakerjaan

Masyarakat Jawa biasanya memanfaatkan daun pisang untuk menjadi wadah hidangan seperti nasi liwet, pecel, sate, atau makanan berkuah lainnya.

Melihat banyaknya manfaat daun pisang, ternyata tanaman ini memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan serius.

Bahkan, bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dan mampu menghasilkan omzet hingga jutaan rupiah.

Ide mengekspor daun pisang rupanya telah merubah hidup seorang wanita asal Cilacap, Dewi Ekha Harlasyanti. 

Baca Juga: Selamat ya! Juan Mata jadi Pemilik Saham San Diego FC

Ia menjadi eksportir daun pisang ke berbagai negara hanya dengan mengandalkan kuota internet saja.

"Punya banyak daun pisan di belakang rumah, bingung mau diapain. Searching di internet permintaan daun pisang cukup tinggi," ungkap Dewi Ekha Harlasyanti, dikutip RBG dari Hops, pada Minggu, 24 November 2024. 

Ternyata, Dewi berhasil mengekspor daun pisang dan meraih keuntungan hingga puluhan juta rupiah dalam satu kali pengiriman.

Dewi mengungkapkan, daun pisang sangat mudah ditemukan karena melimpah di sekitar rumahnya.

Baca Juga: Raih Pemeran Utama Pria Terbaik, Ringgo Agus Rahman Ungkap Ini