Penyebab Kebakaran Hutan di Taman Nasional Way Kambas Lampung, Hanguskan Ratusan Lahan dan Tewaskan Satwa

RBG.id - Kebakaran hutan terjadi kembali di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur.

Nampak jelas saat kebakaran terjadi, petugas tengah melakukan aksi pemadaman dan penyisiran di lokasi lahan yang terbakar. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko.

Sukatmoko menjelaskan, titik yang terbakar sebelumnya telah dinyatakan padam. Ia juga menambahkan, salah satu faktor penyebab kebakaran adalah cuaca panas yang ekstrem.

Baca Juga: Partai Resmi Usung Sherly Tjoanda Istri Mendiang Benny Laos Maju Jadi Cagub Maluku Utara Berpasangan dengan Sarbin Sehe

"Kondisi saat ini di sini memang panas sekali, ini juga salah satu faktor penyebab timbulnya titik api karena lahan di sini mengering," kata Sukatmoko dikutip RBG.id dari detikSumbagsel pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur. Kebakaran ini menghanguskan lahan sekitar 350 hektare.

Selain merusak lahan, kobaran api yang besar juga mengakibatkan kematian satwa Trenggiling yang ditemukan di lokasi. Peristwa kebakaran ini terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Baca Juga: AFC Ubah Syarat Lolos ke Piala Asia U17 2025 Usai Lebanon Resmi Mundur, Apa Dampak Bagi Timnas Indonesia?

Sejarah Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas, yang terletak di Provinsi Lampung, merupakan salah satu dari dua taman nasional di wilayah ini, bersanding dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kawasan ini resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan dengan nomor 670/Kpts-II/1999 pada 26 Agustus 1999, dan memiliki luas sekitar 125.631,31 hektare.

Baca Juga: Netizen Iraq Ikut-ikutan Respon Rengekkan Bahrain ke AFC dan FIFA: Mereka Gak Pantas Main di Jakarta!

Secara geografis, Taman Nasional Way Kambas berada di bagian tenggara Pulau Sumatera, dengan koordinat antara 40°37' – 50°16' Lintang Selatan dan 105°33' – 105°54' Bujur Timur.

Sejak tahun 1924, kawasan hutan Way Kambas telah ditetapkan sebagai hutan lindung, bersama dengan beberapa daerah hutan lain yang tergabung dalam kawasan tersebut.