Teka-teki Dibalik Kebakaran Speedboat: Fakta Mengerikan yang Merenggut Nyawa Cagub Maluku Utara

RBG.id - Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dalam insiden kebakaran speedboat yang ditumpanginya di Desa Bobong, Pulau Taliabu, saat hendak pulang setelah selesai berkampanye.

Selain Benny, turut menjadi korban dalam musibah tersebut adalah anggota DPRD Maluku Utara dari Fraksi Demokrat, Ester Tanti, Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A. Wahid serta seorang anggota polisi yang merupakan pengawal pribadi calon gubernur.

Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024 pada pukul 14.05 WIT.

Baca Juga: 5 Tips Latih Disiplin Anak Tanpa Drama Berlebihan, Sudah Waktunya Terapkan Parenting Kekinian!

Sebelum terjadinya ledakan, Komisaris Polisi Sirajudin, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pulau Taliabu, sempat mendekati speedboat untuk memantau aktivitas pasangan calon.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan mereka agar berhati-hati saat melakukan pengisian bensin.

Saat itu, terungkap mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam kondisi menyala saat pengisian bensin berlangsung.

Baca Juga: Kulit Sensitif? Jangan Khawatir, Temukan Solusi Ampuh untuk Merawat dan Menjaga Kesehatannya

"Selama 10 menit berbincang dalam speedboat, Bapak Wakapolres bersama rombongan Polres turun dari speedboat.

Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon tersebut," kata Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, dikutip RBG.id dari Tempo.co pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Laporan awal menyebutkan, total penumpang di Speedboat Bela72 berjumlah 34 orang.

Baca Juga: Kulit Kering? Temukan Penyebabnya dan Solusi Ampuh untuk Mengembalikan Kelembapan Wajah Cantikmu

Dari jumlah tersebut, 28 orang merupakan rombongan Benny Laos, yang terdiri dari beberapa politisi, termasuk Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula), Ester Tantri (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara).

Kemudian ada Muhdin A. Wahid (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), beserta beberapa anggota rombongan lainnya. Selain itu, terdapat enam orang yang bertugas sebagai motoris speedboat.