Bukan Kaleng-kaleng, Segini Harta Cagub Maluku Utara Benny Laos yang Meninggal Dalam Insiden Ledakan Speedboat

RBG.ID - Kabar duka datang dari calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, dirinya dikabarkan meninggal dunia usai kapal speedboat yang ditumpangi terjadi kecelakaan.

Speedboat dari rombongan Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 itu diketahui terbakar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Benny Laos dikabarkan meninggal dunia bersama dengan lima orang rombongan lainnya dalam insiden nahas tersebut usai sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Bobong.

Baca Juga: Bak Firasat, Istri Benny Laos Tulis Pesan Menyentuh Sebelum Ledakan Kapal Speedboat Renggut Nyawa Sang Suami

Benny Laos sendiri merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di daerah Maluku Utara, Pada Pilkada 2024 dirinya mencalonkan diri sebagai gubernur Maluku Utara dan berpasangan dengan Sarbin Sehe serta didukung oleh tujuh partai politik.

Selain itu, dirinya dikenal tak hanya sebagai politisi tetapi juga sebagai pengusaha yang cukup sukses.

Benny Laos lahir pada 8 Agustus 1972 di Ternate, Maluku Utara, sebelumnya dirinya sempat menjabat sebagai Bupati di Pulau Morotai.

Baca Juga: Mengenang Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Meninggal Dunia Usai Speedboat yang Ditumpanginya Meledak di Pulau Taliabu

Mantan Bupati Morotai, Maluku Utara, itu ternyata pernah dijuluki sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia.

Nah, mungkin sobat RBG penasaran berapa total kekayaannya sekarang? dikutp dari e-lhkpn KPK, Benny Laos diketahui melaporkan kekayaannya terakhir kali pada 5 September 2024.

Jika dilihat berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di tahun 2024, Benny Laos tercatat pernah memiliki harta kekayaan sebesar Rp709,76 miliar.

Baca Juga: Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas Usai Kapal Speedboat yang ditumpanginya Meledak, Polisi Ungkap Kronologinya

Kekayaan itu meliputi sejumlah aset, termasuk tanah, kendaraan, bangunan, serta aset-aset bergerak lainnya.

Calon Gubernur Maluku Utara itu memiliki tanah dan bangunan senilai Rp201,1 miliar, yang tersebar di beberapa wilayah seperti di Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Manado, Ternate, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Barat, dan Morotai.

Total aset yang berupa properti ini sebanyak 214 bidang tanah, namun selain property Benny Laos juga memiliki sejumlah koleksi kendaraan mewah dengan total nilai sebesar Rp7,06 miliar.

Baca Juga: Kenali Gaya Belajar Siswa: 3 Rahasia untuk Menciptakan Pembelajaran yang Seru dan Efektif!

Kendaraan mewah tersebut terdiri dari mobil Lexus LM 350 Hummer, Land Rover, dan Toyota Alphard.

Tak hanya kendaraan mewah, Benny memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp37,5 miliar, surat berharga sebesar Rp245,32 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp146,17 miliar.

Dirinya juga memiliki sejumlah aset lainnya sebesar Rp96,6 miliar, namun Benny masih memiliki utang sebesar Rp24,7 miliar.

Karena Benny Laos memiliki utang sebesar Rp24,478 miliar, maka total harta kekayaannya saat ini senilai Rp709 miliar.

Kematian Benny Laos menjadi duka yang amat mendalam bagi banyak pihak, mengingat kontribusi serta jasanya yang cukup besar di bidang politik serta ekonomi di wilayah tersebut.***