Modus Oknum Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan Saat Lakukan Aksinya, Panggil Siwi Satu Persatu ke Ruangan Saat Kondisi Sepi

RBG.ID - Viral di media sosial, seorang oknum Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan menjadi sasaran unjuk rasa para murid, lantara diduga melakukan pelecehan seksual.

Aksi siswa SMAN 3 Kota Pekalongan tersebut menuntut oknum guru berinisial S itu untuk ditindak tegas karena aksi tidak terpujinya.

Unjuk rasa yang berlangsung pada Rabu (2/10/2024) tersebut meminta sekolah untuk memberikan sanksi setimpal kepada oknum guru BK S.

Baca Juga: Banjir Gol! Manchester United Sukses Tahan Imbang Porto 3-3 dengan 10 Pemain

Menurut para korban, dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oknum guru adalah dengan modus memanggil satu persatu siswi ke dalam ruangannya.

Dalam kondisi sepi dan pintu ruangan tertutup, oknum guru S memanggil dan memberikan pertanyaan yang mengarah ke pelecehan verbal.

Kepada wartawan, salah satu siswa mengaku, dirinya beberapa kali dipanggil, namun tidak pernah datang.

Baca Juga: MIRIS! Pengasuh Yayasan Panti Asuhan di Tangerang Cabuli Belasan Anak Asuh, Satu Pelaku Masih Buron

Ia menceritakan, beberapa temannya sempat dipanggil dan mendatangi kantor oknum guru tersebut.

Mereka, siswi tersebut melanjutkan, pernah ada yang diminta untuk membuka pakaian dengan modus untuk melihat bekas ciuman.

Ia mengungkapkan, sekitar 30 hingga 40 siswa sudah dipanggil oleh oknum Guru BK tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Anastasia Noor Widiastuti, Selebgram Korban KDRT Aditya Prayogi yang Viral di Media Sosial

Sekitar 20 siswi mengadukan perbuatan oknum Guru tersebut kepada kedua orang tua masing-masing. Prosesnya dilanjutkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Sayangnya, saat unjuk rasa terjadi, diketahui oknum guru yang melakukan pelecehan tidak ada di sekolah.