“BK diduga melanggar Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang KDRT. Namun, proses penyidikan tidak dapat dilanjutkan karena pelaku telah meninggal dunia, sesuai dengan Pasal 77 KUHPidana," tambah Zain.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 5 September 2024 sekitar pukul 10.30 WIB di Puri Metropolitan, Cipondoh, Kota Tangerang.
Dalam penyelidikan, polisi menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI) dengan bantuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
Bahkan, pihak kepolisian hingga melibatkan ahli bahasa dalam menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Iran Bombardir Israel Hujani Ratusan Rudal Balistik, Bentuk Pembalasan Atas Kematian Ismail Haniyeh
Komisaris Irfan Rofik dari Kaur Subbid Biologi Serologi Forensik Mabes Polri menjelaskan RB ditemukan di atas tempat tidur dengan luka terbuka akibat benda tajam.
BK sendiri ditemukan tewas di kursi dengan luka di perut dan temukan ada dua buah pisau didekatnya.
RB mengalami 42 luka terbuka, sementara BK memiliki delapan luka di bagian perut.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Tertawa! Ternyata Efeknya Bisa Fatal dan Mematikan Hati, Ini Dalilnya
Tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun jendela rumah. Kondisi di dalam rumah juga tetap rapi.
Selain itu, ditemukan buku yang diduga berisi tulisan tangan dari BK yang diperkuat oleh tim forensik dan ahli bahasa, Makyun Subuki.
Diketahui, misteri kematian sepasang kakek nenek di Cipondoh, Kota Tangerang akhirnya berhasil diungkap Polisi Metro Kota Tangerang pada 2 Oktober 2024.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Tertawa! Ternyata Efeknya Bisa Fatal dan Mematikan Hati, Ini Dalilnya
Kakek nenek itu tewas disebabkan oleh adanya tindak KDRT dan bunuh diri.
Artikel Terkait
Geger Seorang Mahasiswa PTN Bandar Lampung Nakal Pamer Burung 'Wik-wik' ke Kasir Minimarket, Polisi Ungkap Motif Aslinya
Ngakunya Gak Sengaja, Mahasiswa di Lampung Jadi Tersangka Usai Pamer 'Tongkat Sulap' di Minimarket
Geger Petugas Apartemen Penjaringan Temukan Jasad Bayi dalam Kloset: Ada Tangan Muncul Saat Peyedotan
Tega Seorang Santri Digunduli hingga Disiram Air Cabai oleh Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Gegara Terciduk Merokok
Ustazah yang Tega Siram Santri dengan Air Cabai di Pondok Pesantren Aceh Barat Berhasil Diamankan Polisi