Ustazah yang Tega Siram Santri dengan Air Cabai di Pondok Pesantren Aceh Barat Berhasil Diamankan Polisi

RBG.id - Maraknya kasus kekerasan di dunia pendidikan masih menjadi topik utama, kali ini kasus kekerasan terjadi di pondok pesantren Aceh Barat.

Awalnya, viral di media sosial seorang ustazah menggunduli santri hingga menyiramnya dengan air cabai gegara tidak mematuhi aturan di pondok pesantren.

Seorang santri berinisial TM (13) jadi korban kekerasan yang disiram air cabai oleh ustazah gegara ketawan merokok di pondok pesantren.

Baca Juga: Kabar Buruk! Maarten Paes Alami Cedera Pergelangan Tangan Jelang Timnas Indonesia Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sontak saja, perilaku yang dilakukan oleh istri pimpinan pondok pesantren itu bukan menjadi solusi melainkan malapetaka bagi para santri.

Kasus kekerasan yang menimpa TM, orangtua korban tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu oleh pihak ponpes. Alhasil, orangtua korban melaporkan tindak kekerasan ini kepada polisi.

Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat menangkap seorang wanita berinisial NN (40), yang merupakan istri dari pimpinan sebuah pondok pesantren (dayah) di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat.

Baca Juga: Berapa Prediksi Skor Zhejiang vs Persib Bandung di AFC Champions League 2 2024-2025? Info Akurat Cuma di Sini

Atas dugaan kekerasan terhadap seorang santri anak-anak. NN dituduh melakukan penyiraman air cabai kepada korban.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang santri menangis kesakitan usai disiram air cabai.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun X Twitter @Heraloebss, korban terlihat berusaha mendinginkan tubuhnya dengan melompat ke dalam bak mandi akibat panas yang dirasakan setelah disiram air cabai.

Baca Juga: Geger Petugas Apartemen Penjaringan Temukan Jasad Bayi dalam Kloset: Ada Tangan Muncul Saat Peyedotan

"Kami telah mengamankan pelaku penyiraman air cabai yang merupakan istri pimpinan dayah tersebut," ujar Iptu Fachmi Suciandy, dikutip RBG.id dari akun X Twitter @QuoteAja pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Fachmi menjelaskan, penangkapan NN dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban pada Selasa, 1 Oktober 2024.