Cerita Unik Kemacetan di Puncak Bogor, Pengendara Tidur di Jalan hingga Butuh Waktu 12 Jam sampai di Rumah Jakarta

RBG.ID - Viral, Puncak Bogor dilanda kemacetan saat long weekend yang jatuh pada tanggal 14,15, dan 16 September 2024. Liburan ini meninggalkan beragam pengalaman unik para pengunjung.

Salah satunya yang dialami oleh Fajrin Dedi (29), pengunjung yang berasal dari Depok. Saat ingin pulang ke rumahnya, ia terjebak kemacetan di Jalan Raya Puncak.

Fajrin Dedi menceritakan, ia melewati Jalan Raya Puncak karena usai nonton konser di (Dago) Bandung. Sayangnya, dirinya terjebak macet parah saat mulai memasuki Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Tragis, Curhat Pilu Sang Ibu Ungkap Kondisi Anak Sakit Kejang hingga Meregang Nyawa Gegara Tak Diizinkan Pulang oleh Atasan

Ia mengatakan, kemacetan terjadi sejak dirinya berada di Cianjur, pada Minggu (15/9/202) pukul 18.00 WIB. Sebelum perbatasan Cianjur - Kabupaten Bogor, kondisi lalu lintas sudah mulai merayap.

Fajrin menjelaskan, sampai di Cipanas kendaraan mulai berhenti dan berakhir di Puncak arah ke Gunung Mas jam 23.00 WIB.

Saat kondisi jalan macet, ia menghabiskan waktu dengan saling sapa antara pengendara lain. Bahkan, bersama pengendara lain, Fajrin sempat tertidur di jalan karena kelelahan.

Baca Juga: Geger CEO Yamaha Yoshihiro Hidaka Ditikam oleh Putrinya Sendiri Pakai Pisau Dapur Saat Tertidur, Begini Kondisinya

Tidak hanya itu, pengendara ini bersama sejumlah pengunjung lain yang terjebak macet di Puncak, kerap Buang Air Kecil (BAK) di Ilalang.

Selain Fajrin, salah satu wisatawan yang terjebak macet di Puncak Bogor adalah Sarah Tsaqofa (35).

Ia Bersama keluarga tidak sengaja memilih tanggal long weekend untuk bersilahturahmi.

Baca Juga: Soal Jet Pribadi, Kaesang Pangarep Enggan Beberkan Nama, Jubir Sebut Tidak Wajib Lapor ke KPK,

"Saat berangkat ke Bogor hari Sabtu, lalu lintas masih aman," ungkapnya kepada RBG.ID.

Sarah menyebutkan, kemacetan melanda perjalanannya saat akan pulang ke Jakarta pada Minggu (15/9/2024). Dari jalan kecil villa, kendaraan yang ia tumpangi sudah tidak bisa jalan.