Tega! Pemilik Wensen School Depok Raih Omzet Ratusan Juta, Staf Guru di Daycare Ngaku Dibayar Cuma Rp250 Ribu

RBG.ID - Pemilik Daycare Depok Wensen School Indonesia, Meita Irianty terjerar kasus penganiayaan anak diduga memiliki berbagai bidang usaha dengan omzet ratusan juta.

Meita Irianty alias Tata dikenal sebagai influencer penting di bidang parenting. Tak hanya itu, ia juga kerap memiliki beberapa bisnis lain, salah satunya produk skincare.

Namun, fakta baru terungkap dari salah satu staf pengajar di Daycare Depok yang bernama Ririn (nama samaran) mengakui menerima gaji sangat rendah.

Baca Juga: Fakta Perceraian Nisya Ahmad: Andika Rosadi Masih Antar Naik Haji, Walau Berkas Kasus Gugat Cerai Terdaftar di May 2024

Selain itu, Ririn juga menyatakan ia hanya dibayar oleh pemilik daycare sebesar Rp250 ribu per minggu sebagai upah guru mengajar di Wensen School Indonesia.

Tentu saja, kondisi ini menambah sorotan terhadap kesenjangan antara kesuksesan bisnis Meita dan kesejahteraan karyawannya.

Sementara itu, Meita Irianty berhasil mengelola usaha dengan pendapatan yang besar bahkan para staf di unit daycare Depok mengeluhkan upah gaji yang tidak sebanding dengan tanggung jawab mereka.

Baca Juga: Sumber Cuan Meita Irianty Sang Juragan Daycare di Depok: Skincare Setor Miliaran Tiap Bulan, Daycare Jadi Sampingan

Pelaku Berhasil Ditangkap

Potret Daycare Wensen School Indonesia Depok (Instagram)

Kapolres Depok, Kombes Arya Perdana berhasil meringkus Meita Irianty pemilik Daycare Wensen Shcool sebagai tersangka kasus penganiayaan balita usia dua tahun.

Penangkapan itu dilakukan setelah memvalidasi bukti beserta data-data dari para saksi yang cukup.

Baca Juga: Skandal Daycare Wensen di Depok Jadi Tempat Penganiayaan Anak Terbukti Ilegal, Dinas Pendidikan Bilang Begini

Awal mula kejadian kasus penganiayaan balita itu berawal dari adanya laporan orangtua korban yang menemukan luka lebam dan memar di tubuh sang anak.