Setelah membunuh korban, para pelaku menyembunyikan jenazah korban dengan mengecornya di kolam ikan halaman belakang ruko.
Harryo lalu mengungkapkan motif pembunuhan sadis ini karena pelaku merasa sakit hati karena ditagih utang oleh korban.
Harryo mengatakan pihak kepolisian saat ini sudah menangkap salah satu pelaku pembunuhan berinisial PS di Batam.
Namun, dua pelaku lain termasuk pelaku utama masih terus dicari keberadaannya untuk ditangkap pihak kepolisian.
PS sendiri sudah mengakui bahwa dirinyalah yang memukul kepala korban.
Berdasarkan pengakuan PS, mayat korban dibuang di halaman belakang distro.
Jasad Anton Eka Saputra dievakuasi oleh Tim Identifikasi dan Forensik atau Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang.
Polisi meminta pelaku untuk memberitahu lokasi tempat korban dikuburkan.
Saat datang ke lokasi TKP, pelaku diteriaki warga yang berada di lokasi kejadian.
Supaya tidak terjadi aksi anarkis dalam evakuasi itu, petugas langsung melakukan pengawalan terhadap pelaku.
Proses evakuasi jasad Anton ini memakan waktu yang tidak sedikit, petugas membutuhkan hampir dua jam untuk mengeluarkan jenazah korban.
Saat proses evakuasi, polisi terpaksa memotong bagian pengait depan pintu ruko dengan memakai mesin gerinda buat bisa masuk ke dalam.
Artikel Terkait
Sudah Pulih, Polisi Beberkan Kesaksian Istri yang Ditemukan di Rumah yang Sama dengan Jasad Ayah dan Anak Membusuk di Koja
Geger! Suami di Ciamis Ditangkap Usai Bunuh dan Keliling Desa Tawarkan Jasad Istrinya yang Dimutilasi
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Pakai Garpu Tanah Diduga Gara-Gara Tak Dibelikan Motor, Videonya Viral
Ngeri! Usai Bunuh Ibunya Pakai Garpu Tanah, Si Herang Kunjungi Tetangga Bawa Uang Rp300 Ribu dan Minta Dibunuh
Hasil Otopsi Park Bo Ram Sudah Keluar, Tidak Ditemukan Dugaan Bunuh Diri
Atlet MMA Rahul Pinem Tewas Mengenaskan Usai Bunuh Diri Loncat dari Apartemen di Bandung, Ini penyebabnya