Soal Jalur Tambang di Parungpanjang Bogor, Mulyadi Sebut DPR sulit Intervensi, ini Alasannya

RBG.id – Persoalan yang terjadi di Parungpanjang, Kabupaten Bogor terkait aktivitas truk tambang, masih menjadi isu hangat.

Hingga saat ini, masyarakat Parungpanjang masih sangat berharap kepada pemerintah, khususnya di Kabupaten Bogor untuk segera menyelesaikan persoalan ini.

Menanggapi persoalan yang terjadi di Parungpanjang, Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyebut jika status jalan di daerah tersebut berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat atau Jabar.

Sehingga, kata Mulyadi, persoalan jalur tambang di Parungpanjang harusnya segera disikapi oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: Lirik Lagu Crown On My Head - Yeji ITZY Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Namun, meski begitu, Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI dari dapil V Kabupaten Bogor ini tidak tinggal diam.

Mulyadi, mengaku telah menyampaikan persoalan di Parungpanjang ini ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljoni secara langsung.

“Walaupun itu (jalur tambang Parungpanjang) punya provinsi, tetap saya perjuangkan dengan menyampaikan langsung ke Menteri PUPR,” kata Mulyadi ketika dihubungi RadarJabar.com pada Rabu, 20 Desember 2023.

Bahkan, kata Mulyadi, Menteri PUPR meminta kepada dirinya untuk memberikan usulan untuk menyelesaikan persoalan itu, salah satunya menyiapkan jalur alternatif khusus jalan tambang.

Baca Juga: Liburan Manis dengan Nuansa Romantis, Inilah 5 Tempat Staycation Nyaman dan Terbaik Fasilitas Wah Viewnya Pantai dan Gunung, Buruan Booking!

Meski begitu, politisi Gerindra ini memerlukan dasar untuk memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat Parungpanjang.

“Seperti macet di Puncak Bogor, akhirnya pemerintah mengakomodir aspirasi saya setelah saya suarakan,” kata Mulyadi.

Hanya saja, kata Mulyadi, persoalan yang terjadi di Parungpanjang berbeda dengan Puncak.

Menurut politisi yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI ini, usulan soal kemacetan di Puncak Bogor lebih mudah, meskipun terdapat beberapa kendala, ketimbang jalur di Parungpanjang.