RBG.ID - Warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor melakukan aksi demontrasi karena buruknya kondisi jalan dan tidak konsistennya pemerintah daerah dalam menangani problem truk-truk tambang yang berseliweran di atas jalan yang kewenangannya ada di Pemprov Jabar, Senin (20/11/2023).
"Bagi saya sederhana saja, Ridwan Kamil (RK) gagal dalam menuntaskan janji kampanyenya selama kurun periodenya menjabat," tutur Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya.
Sedari awal, Asep Wahyuwijaya sudah menduga kuat bahwa Ridwan Kamil pasti tak akan sanggup menunaikan apa yang pernah diucapkannya kepada warga Parungpanjang Bogor saat kampanyenya dulu.
"Kenapa? karena memang pengetahuannya saat dia berjanji pada waktu kampanye tak sampai pada akar persoalannya," ujar Asep Wahyuwijaya yang juga Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Jabar V (Kabupaten Bogor) tersebut.
"Apa itu? Ya, pembiaran pada persoalan di hulunya. Sudah jelas-jelas, banyak tambang liar dan ilegal yang terus menerus menggali tanah dan batu tapi tak ada langkah kongkrit yang menuntaskan persoalan itu," sambung Asep Wahyuwijaya.
Asep Wahyuwijaya mengungkapkan, saat dirinya masih menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sudah minta Satpol PP Pemprov Jabar bergerak dan berkordinasi dengan Polda Jabar pun, mereka berargumen tidak ada anggarannya.
Baca Juga: Harta Kekayaan Ketua DPRD Kota Bogor Naik Rp727 Juta, Cek LHKPN Rudy Susmanto Periodik 2021 dan 2022
Menurut Asep Wahyuwijaya, saat dirinya mendorong anggaran, pihak eksekutif yang diwakili TAPD tetap juga tidak mengucurkan anggarannya.
Bahkan ketika dalam satu kesempatan, Asep Wahyuwijaya pun menyampaikan kepada Dishub Jabar agar mereka tegas dalam mengawal aturan main jam operasional truk tambang di jalan milik Pemprov Jabar, mereka pun berdalihnya macam-macam.
Sehingga, kata Asep Wahyuwijaya, Ridwan Kamil dan jajarannya pada saat itu memang harus diakui, setengah hati ngurusin jalan tambang di Parungpanjang ini.
Baca Juga: Katy Perry Kegocek Foto Pernikahan Charlie Puth dan Brooke Sansone, Menikah Diam-Diam?
Lalu, bagaimana dengan nasib mau buat jalan khusus tambang yang mengundang pihak swasta dan BUMD Jabar itu?
"Saya pastikan Ridwan Kamil hanya akan cukup hadir dalam seremoni dan selebrasinya saja. Gak urusan dengan substansi penyelesaiannya. Kenapa? Karena beresin jalan tambang ini bukan bangun alun-alun dan bisa jadi tak menarik bagi penikmat sosmed," tutur Asep Wahyuwijaya.
Artikel Terkait
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Madrasah Tidak Boleh Lagi Jadi Lembaga Pendidikan Kelas Dua
Asep Wahyuwijaya Dorong Debat Capres di Kampus, Ternyata Ini Alasannya
Pasar Leuwiliang Terbakar, Asep Wahyuwijaya Tegaskan Pemkab Bogor Bisa Pakai Anggaran BTT
Hadiri HUT ke 25 Radar Bogor, Asep Wahyuwijaya Ungkapkan Peran Media Massa dan Jurnalis
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Partai NasDem Optimis akan Isi Kursi Legislatif di Semua Tingkatan
Saan Mustopa Tegaskan NasDem bukan Partai Rasa Ormas, Asep Wahyuwijaya Yakin Target Kursi Legislatif Tercapai
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bogor Harus Diprioritaskan, Optimis Lulusan SMK Ciptakan Lapangan Kerja bukan Pekerja