RBG.ID - Camat Parungpanjang Icang Aliyudin menegaskan, tidak setuju dengan rencana pembangunan portal di depan kantor Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
"Portal dipasang di jalan Raya Mohammad Toha tepatnya depan kantor Kecamatan Parungpanjang, bakal tidak efektif," tegas dia.
Menurut Icang, pemasangan portal harusnya di wilayah perbatasan Kecamatan Parungpanjang dengan Cigudeg tepatnya di wilayah Desa Jagabaya.
"Jika jam operasional truk tambang ingin efektif, pembuatan portal itu di desa Jagabaya dan di wilayah Tangerang juga harus ditutup, yang kosong jangan sampai lewat baru bisa lebih epektif," tutur dia, Rabu (21/6/2023)
Lanjut Icang menjelaskan, selama ini yang sering mengeluh jam oprasional adalah pelajar dan masyarakat di wilayah Desa Jagabaya.
"Pemasangan portal juga harus dibarengi dengan sumber daya manusia, artinya ketika portal dipasang harus ada petugas yang berjaga setiap waktu dan bisa bergiliran," terangnya.
Baca Juga: Soal Pemasangan Portal di Jalur Tambang, Camat Parungpanjang Bilang Begini
Icang menambahkan, petugas yang berjaga di portal bisa dari pihak kepolisian dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor yang bisa bekerja sama menangani jam oprasional truk tambang.
"Yang berkaitan dengan kendaraan truk tronton dari Dinas perhubungan dan pihak kepolisian yang menangani Lalulintas, jika portal dijaga petugas bisa lebih epektif," pungkasnya. (sir)
Artikel Terkait
Truk Tambang Hantam Empat Kendaraan di Parungpanjang
Gunung Dago Jadi Wisata Menjanjikan di Parungpanjang, IPB Kerahkan Tim Latih Tenaga Pemandu
Rumah, Mobil Odong-Odong dan Pemiliknya Terbakar di Parungpanjang, Lihat Videonya!
Rumah dan Mobil Odong-Odong Ludes Terbakar di Parungpanjang
Dua Pelaku Perdagangan Orang di Parungpanjang Sudah Berangkatkan 16 TKW ke Malaysia
Puluhan Linmas di Kecamatan Parungpanjang Bogor Dikumpulkan, Ini Dia Tujuannya
Masyarakat Parungpanjang Bogor Menunggu Aksi Naga Bonar Jilid Dua, Pasang Portal Pembatas Truk Tambang