Senin, 22 Desember 2025

Orang Tua Siswa SMKN 3 Bogor Protes Diminta Sumbangan Rp3 Juta, Komite Sekolah Bilang Begini

- Selasa, 17 Oktober 2023 | 07:23 WIB
Ketua Komite Sekolah SMKN 3 Bogor, Widi Astuti. (Foto: Dede/Radar Bogor)
Ketua Komite Sekolah SMKN 3 Bogor, Widi Astuti. (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Praktek pungutan liar (Pungli) di sekolah masih saja terjadi. Teranyar, sejumlah siswa SMKN 3 Bogor dimintai sumbangan yang dipatok Rp3 juta pertahun.

Sumbangan Rp3 juta yang berlangsung di SMKN 3 Bogor ini pun menuai protes dari orang tua siswa. Namun, pihak sekolah berdalih sumbangan itu untuk meningkatkan standar sekolah.

Pihak SMKN 3 Bogor butuh anggaran Rp4 miliar untuk memenuhi delapan standar pendidikan yang harus dibebankan kepada orang tua siswa. Sebab, anggaran Rp4 miliar tidak dicover melalui bantuan operasional sekolah (BOS).

Baca Juga: Syarat Regulasi Terpenuhi, Gibran jadi Cawapres Prabowo Tinggal Kesepakatan Ketum Parpol Pendukung

Sumbangan Rp3 juta itu jelas memicu aksi protes dari sejumlah orang tua siswa SMKN 3 Bogor. Orang tua siswa mengaku keberatan dengan adanya sumbangan, yang dipatok Rp3 juta oleh komite SMKN 3 Bogor.

Orang tua siswa sudah mengajukan keringanan ke Komite Sekolah SMKN 3 Bogor terkait dengan adanya sumbangan tersebut. “Saya keberatan, karena di kelas sebelumnya juga ada sumbangan belum dilunasin,” kata orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.

“Sekarang ada lagi sumbangan di kelas berikutnya,” sambung dia. Dia mengatakan, ada rincian-rincian keperluan, dari patokan harga yang dikeluarkan.

Menanggapi keluhan itu, Ketua Komite Sekolah SMKN 3 Bogor, Widi Astuti membantah rincian tersebut dikeluarkan Komite Sekolah.

Baca Juga: Tempat Ngopi Gratis Sambil Healing dengan Pemandangan Gunung Salak, Intip Lokasinya!

Menurut Widi, rincian anggaran tersebut mungkin dikeluarkan kordinator kelas (korlas).

“Komite tidak pernah membuat rincian, ini (surat edaran) korlas, itu idenya korlas karena kami bekerjasama dan kami punya grup, dan korlas sangat mendukung,” kata Widi Astuti saat dikonfirmasi wartawan, Senin (16/10).

Namun, Widi Astuti tidak membantah jika ada sumbangan terkait dengan pemenuhan kebutuhan sekolah yang tidak tercover BOS untuk tahun pelajaran 2023-2024.

“Untuk praktik, ekstrakurikuler, praktik hanya sebagian karena yang dari pemerintah hanya operasional saja,” ucap Ketua Komite SMKN 3 Bogor ini seperti dikutip dari radarbogor.

Baca Juga: Promo Sushi Hiro Shoktober Deal, Harga Spesial Mulai Rp15 Ribu untuk Menu Pilihan, Berlaku hingga 31 Oktober

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X