Setelah itu, Bima Arya melanjutkan blusukan ke Alun-alun Kota Bogor. Di lokasi ini dirinya menemukan persoalan adanya pembiaran terhadap PKL, penumpukan angkot yang ngetem, hingga permasalahan persampahan.
Bima Arya pun mewarning seluruh jajarannya yang ada di Pemkot Bogor. “Akhir pekan ini kepadatannya kan diatas rata-rata, ini harus jadi atensi semua Kasat Pol PP, Kadishub, Kadis LH, Perumkim semua harus standby, saya mengingatkan kepada semua,” kata Bima Arya.
Sebagai contoh, ada beberapa titik kemacetan yang menyebabkan kendaraan mengunci, dijelaskan Bima Arya hal itu karena petugasnya tidak ada. Bahkan ada titik yang dikuasai oleh anak-anak yang mabuk tengah minum-minuman keras.
Kemudian, dilanjutkan Wali Kota Bogor, untuk di Alun-alun Kota Bogor, dirinya mendapatkan banyak keluhan dari warga, dan terbukti saat di lapangan benar adanya.
“Terbukti begitu di lapangan memang ada pembiaran disini, ya PKL-nya dibiarkan, penumpukan angkot ngetem, semuanya disitu, jadi harusnya tidak seperti itu,” ucap Bima Arya. (ded)
Artikel Terkait
Sarapan di Warung Delapan Belas, Bima Arya Terus Berusaha Dorong Perekonomian Warga Kota Bogor
Kekeuh Lawan Pungli di Sekolah, Walikota Bogor Bima Arya Diskusi Bersama ICW
Bima Arya Pastikan Seluruh PKL Direlokasi ke Pasar Kebon Kembang
Pecat Kepala SDN Cibeureum 1, BEM se-Bogor Dukung Tindakan Tegas Bima Arya
Jokowi Minta LRT Sampai ke Kota Bogor, Bima Arya Bilang Begini