Bacokan di dada kanan itu mengenai bagian hati Anak Perwira TNI.
"Di sekitar dada itu ada 6, ya 3-3 lah, ada 3 kiri, 3 kanan. Dada yang kanan itu batas antara dada dan perut, kena hatinya itu kanan," ungkap Hariyanto.
Luka Bakar Capai 91 Persen
Hariyanto juga mengungkapkan bahwa Anak Perwira TNI mengalami luka bakar hingga 91 persen.
"91 persen, hampir sekujur tubuh tinggal 9 persen. Jadi semuanya kebakar, tinggal 9 persen saja yang tidak terbakar," ujarnya.
"Kemudian, kebakarannya grade 2-3, artinya sudah kebakaran lanjut juga," imbuhnya.
Hariyanto menambahkan bahwa Anak Perwira TNI vsempat menghirup udara hasil pembakaran sebelum tewas terbakar. Hal itu yang menyebabkan adanya jelaga di rongga pernapasan korban.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Pesta Pernikahan di Irak, 100 Orang Tewas dan 150 Luka
"Saat kita lihat celah napasnya ada jelaga di sana. Artinya, sebelum meninggal full, dia (Anak Perwira TNI) sempat menghirup udara bakaran itu, jadi ada di rongga pernapasannya," ujarnya.
Anak Perwira TNI berinisial CHR ini ditemukan tewas tewas dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Minggu (24/9) malam.
Artikel Terkait
Ternyata Ini Alasan Anggota TNI Lawan Arus di Tol MBZ hingga 8 Mobil Tabrakan Beruntun
Cegah Prajurit TNI Ikut Terlibat Sengketa Tanah, Panglima TNI Turunkan PM ke Pulau Rempang
Bahas Soal Papua, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan Kunjungi Sekretariat GAMKI
Nahas, Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Area Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim
Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Halim Perdanakusuma Dianiaya dan Menelan Jelaga Sebelum Tewas