Minggu, 21 Desember 2025

Limbah Galian Cemari Air Sungai, Emak-emak Desa Sukasari Bogor Ontrog Lokasi Tambang, Ayo Lihat Videonya

- Senin, 25 September 2023 | 15:37 WIB
DEMO : Limbah Galian Cemari Air Sungai, Emak-emak Desa Sukasari Bogor Ontrog Lokasi Tambang (RBG.id)
DEMO : Limbah Galian Cemari Air Sungai, Emak-emak Desa Sukasari Bogor Ontrog Lokasi Tambang (RBG.id)

RBG.ID - Diduga telah mencemari air Sungai Cipinang hingga keruh, sebuah galian tambang batu dan pasir di Kampung Pagutan didatangi puluhan warga yang didominasi emak-emak menuntut agar kawasan tersebut ditutup.

Aksi unjuk rasa yang didominasi oleh emak-emak ini, mengeluhkan adanya pencemaran air Sungai Cipinang sehingga tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga seperti mandi, mencuci dan lainnya.

"Sekarang lagi musim kering, air bersih susah. Eh air Sungai Cipinang juga tercemar, jadi keruh. Semakin bikin susah warga," ungkap Nengsi, Senin (25/9)

Baca Juga: 19 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan Tersedia di IPB University, Lihat Rincian dan Persyaratannya Di Sini

Ketua BPD Sukasari, Ridwan Oling yang juga ikut datang ke lokasi galian bersama warga mengungkapkan, beberapa bulan lalu dirinya dan perwakilan warga sudah pernah datang dan meminta galian tersebut ditutup karena mencemari air Sungai Cipinang.

"Kami datang dengan Muspika. Ada kesepakatan agar galian pasir dan batu ini ditutup. Tapi sampai saat ini masih beroperasi dan limbah dari galian mencemari air Sungai Cipinang," ungkap Oling.

Lebih lanjut ia mengatakan, dampak dari tercemarnya air Sungai Cipinang tersebut dirasakan oleh warga kampung Janlapa (CI), Cibeureum dan Malingping.

Baca Juga: Viral, Gara-gara Ini Seorang Lansia Sopir Taksi Dianiaya di Parkiran Stasiun Balapan Solo

Menurut dia, ada dua alat berat yang masih beroperasi termasuk pekerja. Tapi tidak ada pemilik galian, hanya ada menantunya. Sehingga, tidak dapat mengambil keputusan terkait pencemaran air Sungai Cipinang.

Dari keterangan yang dihimpun, galian pasir dan batu tersebut milik pengusaha berinisial MN dan telah lama beroperasi.

Lokasi galian berada di dekat air Sungai Cipinang. Selain galian tersebut, ada pula sejumlah galian tambang lainnya yang juga masih beroperasi hingga saat ini.

Baca Juga: Lapak Barang Bekas di Citeureup Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Kepala Polsek Rumpin, kompol Sumijo mengakui, adanya keluhan dari warga Kampung Malingping Desa Sukasari soal galian pasir sehingga air Sungai Cipinang menjadi keruh dan tidak bisa digunakan warga.

Video Aksi Demo Emak-emak :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X