Senin, 22 Desember 2025

Ahmad Sahroni Minta Hasto Ungkap Langsung Nama Menteri di Kabinet Jokowi yang Tak Becus Urus Food Estate

- Jumat, 22 September 2023 | 09:30 WIB
Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni meminta Hasto menyebutkan langsung nama menteri di kabinet Jokowi yang dinilai tak becus mengurusi food estate. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni meminta Hasto menyebutkan langsung nama menteri di kabinet Jokowi yang dinilai tak becus mengurusi food estate. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan terdapat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak becus dalam mengurusi food estate.

Sehingga, Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni meminta supaya Hasto menyebutkan langsung siapa nama menteri yang dinilai tak becus itu.

"Ya saya rasa daripada menimbulkan fitnah dan desas-desus, ya sebut saja namanya (Menteri). Tapi ingat, harus juga dengan bukti-bukti yang jelas, di mana salahnya. (Hasto) Tidak boleh hanya asumsi dan lempar isu belaka," ujar Sahroni kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

 Baca Juga: Hati-hati! Pagi Ini Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Bekasi Barat Arah Jakarta, Ini Kata Jasa Marga

Menurut, Sahroni Presiden Jokowi selalu menilai kinerja menterinya. Selain itu, Sahroni yakin bahwa Jokowi akan mengevaluasi menterinya bila tidak baik dalam menjalankan tugas.

"Saya rasa ujung-ujungnya kan Pak Jokowi yang menilai. Kalaupun ada menteri yang tak jalani perintah, harusnya sudah ditegur keras dan mungkin diganti oleh Presiden. Nah kita lihat sekarang, nampaknya masih baik-baik saja semua," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan ada menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak menjalankan dengan baik perintah Presiden Jokowi soal food estate.

 Baca Juga: Promo Makan di Waroeng Steak dan Shake Hanya Rp 21.300 Saja, Berikut Syarat dan Ketentuannya!

"Food estate merupakan bagian dari platform PDI Perjuangan di bidang pangan. Hanya, ketika Presiden (Presiden Jokowi) memberikan mandat kepada menterinya ini kan ada yang tidak menjalankan dengan baik, karena estate of interest. Misalnya dengan membentuk perusahaan yang hanya diisi oleh kroni-kroninya, ini kan bukan sesuatu yang sehat," papar Hasto, Kamis (21/9).

Hasto mengatakan bahwa pengelolaan food estate perlu melibatkan masyarakat petani dan perguruan tinggi sebagai pusat riset dan inovasi.

"Padahal ketika kita bicara food estate tidak bisa melepaskan dari hulunya, penelitian, apakah tanahnya juga tanahnya cocok dengan tanaman tertentu, dan yang paling penting adalah petaninya, kita tidak bisa membangun food estate tanpa melibatkan petani, perguruan tinggi sebagai pusat riset dan inovasi, dan kemudian juga melibatkan local wisdom masyarakat yang ada," jelas Hasto.

 

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X