Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Karyawan Cafe Berujung Dinikahi, Begini Kronologinya

RBG.ID - Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun dilaporkan atas dugaan melakukan rudapaksa.

Korban berinisial TA (21) dari aksi bejad M Thaher Hanubun itu adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai karyawan di kafe miliknya.

Kasus dugaan rudapaksa yang dialami karyawan kafe milik M Thaher Hanubun tersebut sudah dilaporkan ke Polda Maluku pada Jumat (1/9/2023) lalu.

Baca Juga: Heboh! Bupati Maluku Tenggara Diduga Lecehkan Karyawan, Namun Korban Tiba-tiba Hilang Kabar

Laporan kasus dugaan rudapaksa yang dilayangkan kepada M Thaher Hanubun terdaftar dengan nomor TBL/230/IX/2023/MALUKU/SPKT.

Korban juga sudah dimintai keterangan di Polda Maluku dan menjalani visum dengan pendampingan dari UPTD PPA Provinsi Maluku di RS Bhayangkara.

Othe Patty selaku aktivis perempuan dari Yayasan Peduli Inayana Maluku mengatakan rudapaksa yang dilakukan M Thaher Hanubun diduga terjadi di kafe miliknya di wilayah Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada April 2023.

Baca Juga: Bonek Berkomitmen Sukseskan Piala Dunia U 17 dan Apresiasi Pemerintah - Ketua PSSI Erick Thohir Renovasi GBT

Kronologi Kejadian

Peristiwa pertama adalah saat TA diminta menghantarkan teh ke kamar M Thaher Hanubun.

Namun, setibanya di kamar, M Thaher Hanubu malah mengelus tangan dan kepala TA.
 
Hal itu membuat TA ketakutan dan langsung turun dari lantai 3 kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada rekan kerjanya.

Peristiwa kedua terjadi pada bulan Juni 2023, saat itu TA diminta untuk menghantarkan teh lagi kepada M Thaher Hanubun.

Saat naik ke lantai 3, M Thaher Hanubun duduk di ruang makan.

Baca Juga: Beda Agensi, Circle Pertemanan Lisa BLACKPINK dengan Mina TWICE, SORN, dan Hongseok PENTAGON Bikin Fans Heboh

Ketika hendak turun, M Thaher Hanubun meminta TA untuk memijat tangannya lalu TA menurutinya.

Namun tiba-tiba, TA dipeluk hingga diremas payudaranya oleh M Thaher Hanubun.

TA juga kemudian disuruh untuk ke kamar oleh M Thaher Hanubun, ketika di dalam kamar terjadilah rudapaksa tersebut.
 
Peristiwa ketiga terjadi pada Agustus 2023, saat itu TA kembali diminta untuk mengantarkan teh kepada M Thaher Hanubun.

Akhirnya TA menurutinya namun dengan berani, ia membawa handphone untuk merekam aksi bejad M Thaher Hanubun.