Kecanduan Main Taruhan Online, Guru SMP di Pangandaran Ini Nekat Jual 26 Komputer Aset Sekolah

RBG.ID  –  Seorang Guru SMP dengan inisial AR di Pangandaran, Jawa Barat, nekat menjadi pencuri karena kecanduan bermain taruhan online.

Demi bermain taruhan online, Guru SMP ini mencuri dan menjual puluhan aset-aset milik sekolah.

Kejadian pencurian yang dilakukan oleh Guru SMP ini menyita perhatian banyak pihak.

 Baca Juga: Parah! Pelajar, Mahasiswa, Buruh, Petani, Hingga IRT Kecanduan Main Taruhan Online di Bawah Rp 100 Ribu

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran, Raden Iyus Surya Drajat, yang menyampaikan perasaan prihatin dan kekecewaannya atas kasus pencurian aset-aset sekolah yang dilakukan Guru SMP.

"Ini sangat menyakitkan bagi kami, turut prihatin dan disesalkan sekali," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran Raden Iyus Surya Drajat, Selasa (12/9/2023).

Iyus Surya Drajat mengungkapkan bahwa kasus yang dilakukan AR, seorang guru seni di SMP Negeri 2 Parigi, sudah menimbulkan catatan hitam bagi Disdikpora Pangandaran.

 Baca Juga: Terungkap! Susanto Si Dokter Gadungan RS PHC Sempat Bantu Proses Persalinan, Begini Situasi di Ruang Bersalin

Tak hanya itu, Iyus juga mengatakan bahwa aset-aset sekolah yang sudah dicuri oleh AR dalam tindakan yang disebutnya sebagai penjualan barang milik negara dilakukan secara bertahap.

"AR itu mengambil 26 (komputer), 2 laptop dan 2 infokus dari ruang laboratorium. Penjualan barang milik negara itu dilakukan secara bertahap," ungkap Iyus.

Saat ditanya soal pemberhentian Guru AR dari jabatannya sebagai guru SMP, Iyus menuturkan bahwa pihak Disdikpora saat ini masih menunggu proses hukum yang berjalan.

 Baca Juga: Licik! Tak Hanya Jadi Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya, Susanto juga Berhasil Menipu Bank Pemerintah

Iyus Surya Drajat juga mengatakan bahwa tindakan buruk yang dilakukan oleh AR ini disebabkan oleh kebiasaannya bermain taruhan online.