RBG.ID - Aktivitas penggalian tanah di kawasan Sungai Cigading diprotes sejumlah warga.
Penggalian yang dilakukan PT Graha Andracentra Propertindo (GAP) selaku pengembang proyek dianggap sejumlah warga akan merusak ekosistem lingkungan Sungai Cigading.
Menurut warga, selama proses penggalian pihak pengembang tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dekat dengan lokasi Sungai Cigading tersebut.
Baca Juga: 11 Tanah dan Bangunan Hibah dengan Akta, Cek LHKPN Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga
Salah satu warga, Jaja mengungkapkan, pihak pengembang seharusnya memberikan perhatian seperti kompensasi kepada masyarakat yang lokasinya dekat dengan proyek di Sungai Cigading tersebut.
Menurut dia, dengan bermusyawarah, masyarakat tahu bahwa di wilayahnya akan ada pembangunan eduwisata di Sungai Cigading.
"Nah ini tidak musyawarah, makanya masyarakat dan para pemuda merasa tidak dihargai," ujar salah satu warga, Jaja kepada wartawan.
Baca Juga: LRT Jabodebek Tambah Jam Operasional Mulai 16 September 2023, Simak Jadwal Terbarunya
Ia dan warga sekitar meminta, PT GAP untuk segera menghentikan proses penggalian.
"Kami warga Cipinang Gading menginginkan ada kepastian dari pihak PT GAP, misalnya akses jalan. Kemudian adanya kompensasi, terlebih kompensasi kepada warga yang dekat dengan pembangunan yang sangat terdampak. Nah ini tidak ada kepastian, makanya tadi kami minta untuk dihentikan dulu proses ini," terangnya.
Sementara itu, pengakuan Ketua RW 04 Cipinang Gading, Wawan Sumantri mengaku, sudah menyampaikan kepada warga terkait akan adanya pembangunan tersebut.
Baca Juga: Pria Obesitas 200 Kg di Pancoran Tak Bisa Bangun Usai Terpeleset di Kamar Mandi Rumahnya
"Sebetulnya kami sudah dikomunikasikan dengan RT. Lalu di acara-acara yang ada di wilayah juga kami informasikan bahwa di RW 04 ini akan dibangun wahana," katanya.
Wawan menambahkan, sudah meminta ke pihak perusahaan terkait pemberdayaan masyarakat untuk menjadi bagian pegawai di tempat tersebut, termasuk kompensasi yang akan didapatkan oleh masyarakat.
Artikel Terkait
Berstatus ASN, Oknum Guru yang Lecehkan Para Siswi SDN Pengadilan 2 Kota Bogor Beraksi Sejak 2022
Kasus Pelecehan Oknum Guru SDN Pengadilan 2, UPTD PPA Kota Bogor Masih Kumpulkan Laporan Korban
Guru Honorer SDN Cibeureum 1 Kota Bogor Beberkan Kronologi Dirinya Dipecat Gegara Bocorkan Pungli PPDB
Guru Honorer SDN Cibeureum 1 Kota Bogor Batal Dipecat, Warganet Puji Bima Arya
Berstatus PPPK, Bima Arya Pecat Oknum Guru SDN Pengadilan 2 yang Lakukan Pelecehan Terhadap Belasan Siswinya
Terekam CCTV, Lima Pelaku Pencurian Kuras Barang-barang Minimarket di Jalan Raya Ciampea-Leuwiliang
Buntut Pemecatan Guru SDN Cibeureum 1 Bogor, Bima Arya: Sampai Detik Terakhir, Saya akan Berantas Pungli