Senin, 22 Desember 2025

Selama Tiga Bulan, KBM Bakal Berlangsung di Tenda Darurat

- Kamis, 22 Desember 2022 | 23:44 WIB
Sebanyak 200 murid SDN Kembangmanis 2 belajar di tenda. Foto : Bayu Nurmuslim/Radar Cianjur
Sebanyak 200 murid SDN Kembangmanis 2 belajar di tenda. Foto : Bayu Nurmuslim/Radar Cianjur

RBG.id - Dalam masa pembangunan sekolah yang terdampak gempa bumi Cianjur di wilayah Kecamatan Cugenang, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan dilakukan dalam tenda darurat selama kurun waktu kurang lebih tiga bulan.

Dari data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, terdapat 56 Sekolah Dasar (SD) dan 68 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang melakukan KBM dalam tenda darurat.

Hal tersebut dilakukan, agar pendidikan tidak terputus atau terhenti selama proses pemulihan pascabencana gempa bumi terjadi pada Senin (21/11) lalu.

"Jadi untuk sementara ini, dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan, pembelajaran dilakukan di dalam tenda terlebih dahulu, sambil menunggu sekolah selesai dibangun," ujar Plt Kadisdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim.

Lanjut Akib, meskipun sudah terfasilitasi tenda, namun ada beberapa sekolah di tingkat SMP yang masih kekurangan tenda. Kurang lebih masih membutuhkan 23 tenda untuk KBM sementara ini.

Selain itu, untuk sistim pembelajaran dilakukan seperti biasanya. Hingga saat ini, belum ditemukan kendala dalam KBM yang dilakukan di dalam tenda.

"Di setiap pembelajaran, turut juga diberikan materi trauma healing untuk pemulihan psikis anak. Sehingga anak bisa cepat pulih juga terhadap trauma bencana gempa bumi," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB
X