RBG.id - Gempa bumi di Cianjur rupanya belum berdampak secara signifikan berpengaruh terhadap investasi.
Diketahui gempa di Cianjur terjadi dua pekan lebih memporak-porandakan Kabupaten Cianjur.
Hal itu ditegaskan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cianjur dengan melihat data target investasi yang sudah mencapai 100,69 persen.
Target itu dicatat naik pasca akan akhir berakhirnya tahun 2022 dan akan memasuki tahun 2023.
BACA JUGA : Bupati Cianjur Buka Suara Soal Proyek Rumah Tahan Gempa di Nagrak
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin mengatakan, target investasi DPMPTSP tahun 2022 sekitar Rp1,64 triliun.
Dengan rincian dari segi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp1,3 triliun dan PMA (Penanaman Modal Asing) sekitar Rp350 miliar atau sekitar 30 persen yang sudah tercapai.