Sementara itu salah satu warga lainnya penerima manfaat BLT DD, W mengakui, tidak mengetahui sebab pemotongan uang tersebut.
"Saya tidak tau, tiba-tiba sudah dipotong. Warga lainya D, M, E, S dan lain-lain juga sama seperti saya," ujarnya.
Sementara itu, di konfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, (12/12/2022) Kades Sirnasari Sahuri mengakui telah melakukan pemotongan sebesar Rp100 ribu.
"Ya, namanya juga manusia ada kesalahan," tandasnya. (byu)