RBG.id - Kepolisian Resor (Polres) Cianjur melakukan peningkatan antisipasi dan pengawasan dalam memeriksa masyarakat yang masuk ke wilayah Mapolres Cianjur. Hal tersebut dilakukan pasca terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Selain Mapolres Cianjur, imbauan dari Polda Jabar tersebut turut dilakukan di setiap polsek-polsek di wilayah hukum Polres Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, setelah kejadian adanya dugaan bom bunuh diri di Astanaanyar, Polda Jabar sudah memerintahkan seluruh jajaran di seluruh polres Jawa Barat agar meningkatkan kewaspadaan terutama markas kepolisian baik polres, polsek, maupun juga asrama kepolisian.
"Sesuai intruksi, maka kita tingkatkan kewaspadaan dan melakukan pemeriksaan kepada setiap orang yang datang ke polres maupun polsek," ujarnya.
Doni mengungkapkan, di samping kewaspadaan ditingkatkan, untuk pelayanan tetap berjalan, namun tetap selektif.
"Masyarakat yang datang ke Mako Polres Cianjur atau polsek untuk mengantisipasi agar tidak terjadi di tempat tempat yang lain," ungkapnya.
“Jadi untuk kegiatan kewaspadaan, saya kira tidak menjadi kendala saat masih ada pengungsi di sini (Polres Cianjur, red), kita selektif untuk masyarakat yang datang. Kita fungsikan kembali alat-alat detektor. Jadi masyarakat yang akan ke polres baik yang meminta kepolisian tetap kita layani tapi dengan selektif kita akan lakukan pemeriksaan," tuturnya.
