RBG.id - Para Santriwati Pondok Pesantren An-Nahl di Kampung Hegarmanah, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang mendapatkan kabar gembira karena dapat kembali lagi belajar ilmu agama.
Hal itu setelah ada pihak yang memberikan bantuan bangunan Hunian Sementara (Huntara) diperuntukkan untuk dipergunakan sebagai kobong atau tempat tinggal para santri.
Diketahui kobong tempat para santri roboh akibat gempa yang melanda dua pekan yang lalu sehingga tidak dapat digunakan.
Pimpinan Ponpes An-Nahl Taufiq Abu Nahla mengaku sangat beryukur atas berdirinya Huntara Jannati yang dibangun oleh Sidaq Solidarity dan DeEP-F.
Menurutnya, dengan hadirnya huntara tersebut, aktivitas santriwatinya yang terhenti akibat bangunan ponpes roboh dapat kembali berlanjut.
"Kodarullah telah terjadi gempa yang menghancur leburkan ponpes kami yang telah berjalan selama dua tahun. Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada DeEP-F dan Sidaq, mudah mudahan jadi amal jariyah," katanya.
Sementara itu, perwakilan DeEP-F, Aditya M Ramdan mengatakan, telah membangun dua Huntara Jannati di Desa Cibulakan.
