RBG.id - Boneka Beruang Merah masih tergolek di reruntuhan rumah keluarga David, Kakek dari Nabila Putri Nurfadilah anak berusia dua tahun, salah satu korban gempa yang selamat di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
Senin (21/11) pukul 14.30 WIB rumah yang berhadapan dengan masjid itu diguncang gempa dahsyat. Bangunan megah itu dalam hitungan menit rata tak tersisa.
Ayah Nabila biasa dipanggil Umar sebagai saksi mata menceritakan sebelum gempa akan berangkat beribadah menuju masjdi, namun urung dilakukan ketika melihat bajunya kusut. Ia pun bergegas mengambil setrika untuk merapihkannya.
Genggam erat setrika itu disusul guncangan yang membuatnya tertimpa material bangunan. Dalam benaknya hanya terpikirkan nasib Nabila yang tengah bermain boneka dikamar berukuran 3x3 meter arah pojok selatan, Ratna sang istri menyapu di halaman dan Bapaknya David tengah dikamar lantai atas serta keponakannya Muhammad Rizki berada didalam kamarnya yang sedari sehari sebelumnya selalu menyebutkan takut akan sesuatu yang akan menimpa dirinya.
Ditengah cucuran darah berjatuhan ia melihat sang istri telah tertimbun hingga leher yang terlihat hanya kepala bercucuran darah, serta jUmar berlari menyelamatkan istrinya dengan berususah payah menariknya.
Tak berselang lama Nabila yang terdengar berteriak 'Papa', 'Papa', pun tak luput diselamatkannya dalam kondisi berada dibawah himpitan boneka beruang itu.
Benda mati itu menjadi penyelamat nyawa balita seakan bertugas menghalangi material berjatuhan dari lantai dua rumah tiga keluarga itu.