Kini, tujuan Farid bukan lagi menuju rumah yang tertera dalam paket yang dikirimnya.
Melainkan dari posko ke posko karena warga Kabupaten Cianjur banyak yang terdampak gempa dan mengalami traumatis tinggal di rumah.
"Raripuh euy, keadaan nuju kos kieu (ribet, keadaan sedang seperti)," ucap Farid saat turun dari motor matiknya sambil menyiapkan paket untuk diantarkan ke posko 01, RT 04 RW 03, Kampung Barukupa, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11).
Tak lama, seorang ibu menghampiri Farid. Paketnya, satu buah jas hujan untuk anak.
Si ibu pun mengeluarkan uang untuk membayar paket Cash On Delivery (COD)-nya kepada Farid.
Motor Farid terlihat masih penuh dengan paket yang akan dikirim.
Selain rumah yang kosong karena ditinggal penghuninya, kendala terberat Farid di tengah bencana Cianjur ini adalah paket COD yang memang harus dibayar di tempat.
"Mau tidak mau orangnya harus ketemu. Kalau memang tidak memungkinkan paketnya saya bawa lagi ke kantor," kata Farid, yang masih mengenakan helm kuning.