Salah satu pengungsi, Kamalludin (25) bersyukur atas bantuan pelayanan kesehatan yang diberikan. Menurutnya dengan adanya bantuan tersebut keluhan diarenya bisa mendapat penanganan.
"Saya mengalami diare dan pusing sejak kemarin. Mau ke rumah sakit susah karena akses terputus dan tidak ada kendaraan. Alhamdulillah ada bantuan dari GAN jadi tidak perlu jauh-jauh ke RS," ucapnya.
Kamalludin mengungkapkan selama ini para pengungsi hanya mengandalkan kompres saja untung menangani keluhan yang dialami. (cr1)