RBG.ID-CIANJUR, Derita para pengungsi korban gempa Cianjur seperti tak ada henti. Deretan masalah kian bertambah parah.
Rumah yang menjadi tempat mereka bernaung dari panas dan hujan kini sudah rata dengan tanah. Ambruk, jebol, luluh lantak menjadi kata yang menggambarkan keadaan tempat tinggal mereka akibat guncangan gempa.
Keluarga-keluarga itu kini tidur di luar rumah yang dingin dan tak berdinding. Terpal dan plastik lebar jadi tempatnya berlindung. Alas tipis jadi pemisah tubuh dengan tanah.
Baca Juga: Selamat dari Gempa Cianjur, Ini yang Dilakukan Adik Dinar Candy
Kondisi ini memang jauh dari kata layak. Atap mereka sekarang tidak bisa menahan panasnya cahaya matahari. Gubuk tak berdinding itu juga tentu tak mampu menahan tubuh mereka dari terpaan angin kencang.
Belum selesai derita itu usai, kini masalah baru menderu. Hujan yang sebelumnya tidak turun justru turun deras. Tenda-tenda diterjang derasnya hujan.
Seperti yang terjadi pada pengungsi di Kampung Jenggung, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang pada Rabu (23/11/2022). Mereka kelimpungan mengamankan barang-barangnya yang tersisa. Tumpukan pakaian dan bahan makanan sibuk diangkat agar tidak kebasahan.