RBG.id - Ibu-ibu rumah tangga di Cianjur nampaknya harus sedikit mengerem biaya pembelanjaan. Pasalnya, salah satu kebutuhan pokok mengalami kenaikan yakni telur. Saat ini, harga telur sudah berada Rp27 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp24 ribu per kilogram.
Kenaikan tersebut sudah berlangsung kurang lebih satu pekan di Pasar Pasir Hayam Kecamatan Cilaku. Meski terjadi kenaikan, namun pembeli tetap ramai.
BACA JUGA : Resep Mudah Bikin Dimsum Telur, Dijamin Bikin Nagih
"Kayaknya emang siklusnya kang, sekarang kan bulan mulud. Biasanya menjelang lebaran atau puasa juga suka begitu," ujar Soni (18) salah satu pedagang telur Pasar Pasir Hayam.
Ternyata, kenaikan harga telur bisa disebabkan beberapa faktor. Dari informasi Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, kenaikan tersebut disebabkan karena pakan ayam luar yang terlampau mahal, sehingga peternak menggunakan pakan lokal yang hal tersebut berdampak pada jumlah produksi telur.
"Selain itu juga, harga jual telur di luar Cianjur lebih tinggi penawarannya, jadi kebutuhan telur di dalam Cianjur kurang," tutur Kabid Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana.
Pihaknya pun akan mengumpulkan pengusaha atau peternak untuk berkoordinasi agar menambah pasokan telur di pasar-pasar Kabupaten Cianjur.
