RBG.ID, CIANJUR - Mortir aktif yang diduga bekas peninggalan zaman penjajahan Belanda ditemukan di salah satu ladang warga di Kecamatan Mande Cianjur.
Pertama kali, mortir dalam kondisi sudah berkarat tersebut ditemukan oleh petani yang tengah mencangkul di ladang sawah. Penemuan mortir ini dibenarkan oleh Dandim 0608/Cianjur, Letkol Arm Haryanto. Dari temuan tersebut, petani yang tidak ingin terjadi sesuatu langsung melaporkan ke Babinsa.
BACA JUGA: Bentrok Azerbaijan – Armenia Pecah, Puluhan Orang Tewas, Ini Penyebabnya
"Petani tersebut langsung melapor ke Babinsa, kemudian informasi temuan itu diteruskan ke Koramil dan akhirnya dilaporkan juga ke Kodim. Kami pun langsung cek ke lokasi dan mengamankan mortir tersebut," ujarnya.
Lanjutnya, mortir tersebut masih dalam pemeriksaan oleh petugas dari bagian peralatan untuk memastikan apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak.
"Kalau secara kasat mata diduga masih aktif, tapi untuk pastinya nanti oleh anggota di bidang PAL masih di teliti," ungkapnya.
Dugaan sementara, mortir yang ditemukan berasal dari masa penjajahan Belanda dan terkubur di kawasan perkebunan di wilayah Kecamatan Mande yang mungkin pernah menjadi tempat kolonial Belanda berperang dengan pejuang.