RBG.id - Wilayah Kabupaten Cianjur akhir-akhir ini diterjang berbagai bencana. Dalam 10 bulan terakhir saja sudah terhitung mencapai 251 kejadian. Artinya, dalam satu bulan rata-rata bencana terjadi 25 kali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat di tahun 2022, September merupakan puncaknya bencana hingga saat ini.
BACA JUGA : Cianjur Dilanda Bencana, PUTR Bantu Pengadaan Alat Berat
Terhitung 84 kejadian terbanyak dan paling sedikit dengan angka enam kejadian pada Juli.
Kalak BPBD Cianjur, Fatah Rizal mengatakan, dari 251 kejadian bencana didominasi longsor dan pergerakan tanah dengan persentase 80 persen. "Banjir bandang 61, tanah longsor dan pergerakan tanah 168, angin kencang dan puting beliung ada 18 dan kejadian gempa bumi ada empat," katanya Selasa, (04/10).
Bulan September, menurut Rizal adalah puncak terjadinya banyak bencana. Bahkan delapan kecamatan selama dua hari di landa bencana secara serentak. "Ketika tanggal 23 dan 24 serentak terjadi bencana banjir bandang, tanah longsor dan pergerakan tanah seperti di Cugenang, Leles, Sindangbarang dan lainnya," tuturnya.
BACA JUGA : September 2022, Bencana di Kota Sukabumi Capai 27 Kejadian
