Bahkan, Dinkes Cianjur mencatat berdasarkan data Standar Pelayanan Minimal (SPM) Diabetes berada di angka 59,77 persen di tahun 2022.
"Penanganan penyakit Diabetes Mellitus masih diangka 59,77 persen dan jika diangkakan sebesar 15.358," ujarnya.
dr. Frida Laila menjelaskan, penyakit diabetes di Cianjur rata-rata dialami oleh Lansia. Akan tetapi masyarakat yang dikategorikan berusia muda pun kini mulai terdeteksi menderita penyakit diabetes.
"Kebanyakan lansia, tetapi di usia produktif juga sudah mulai banyak," ungkapnya.
BACA JUGA: Sering Ngantuk Setelah Makan? Hati-hati Itu Pertanda Prediabetes
Melalui program CEKAS MANJUR, dr Laila Frida akan lebih mengencarkan deteksi dini terhadap salah satunya penyakit berbahaya itu.
"Masih dalam proses, bisa diakses di Puskesmas terdekat dan masing-masing orang juga bisa download di Playstore," tandasnya.(byu)