Ia pun menuntut Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mendesak pemerintah menolak kenaikan BBM.
"Kami atas nama rakyat ingin menunggu hasil atas serangkaian aksi-aksi unjuk rasa beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur Endan Hamdani mengatakan, Bupati Cianjur telah berupaya memperhatikan masyarakat yang terdampak akibat kenaikan BBM dengan beberapa kebijakan.
BACA JUGA: Pemerintah Naikan Harga BBM, Himpunan Mahasiswa Tjiandjur Akan Gelar Aksi
"Tercatat yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat itu di Cianjur ada kurang lebih 51 ribu, dari jumlah itu tidak semua tervalidasi sehingga kami mengalokasikan anggaran untuk 1.000 buruh yang tidak tercover program BSU," tandasnya. (byu)