Perwakilan P2TP2A Cianjur, Lidya Indayani Umar, mengatakan bahwa proses perdamaian inilah yang diinginkan semua pihak demi masa depan Bunga.
"Pada hari ini kesepakatan yang selama ini diinginkan ya terutama dari pihak keluarga korban sudah tercapai ya intinya kita kembalikan semua adalah kepentingan terbaik bagi anak ya jadi kalau kami dari perlindungan anak sesuai dengan tupoksi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya adalah lembaga layanan yang menyambungkan mediasi yang terutama bagaimana hak-hak atau kepentingan terbaik itu dapat terjadi.
Ia menitipkan proses penyemangat terutama juga penguatan psikologis yang diinginkan anak dan sekolah.
BACA JUGA: Siswi SMA di Cianjur Kena Bully Guru Dapat Perhatian P4AK
"Pihak sekolah alhamdulillah sangat welcome tidak ada masalah memang kemarin hanya terjadi miskomunikasi ya karena yang bersangkutan sakit jadi semua terputus hubungan komunikasi," tandasnya. (byu)