RBG.ID, CIANJUR - Gelombang aksi unjuk rasa (unras) menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali dilakukan di Kabupaten Cianjur.
Kali ini, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur menggeruduk Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Mereka meminta agar tersampaikan penolakan kenaikan harga BBM yang berimbas pada sektor lainnya ke Pemerintah Pusat.
Ketua PC PMII Kabupaten Cianjur, Eko mengatakan, kebijakan tentang kenaikan harga BBM bersubsidi jelas akan berdampak langsung bagi masyarakat umum terkhusus masyarakat menengah ke bawah.
Kenaikan harga BBM akan menyentuh inflasi secara umum karena akan merambat ke seluruh sektor, termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat.
BACA JUGA: Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Kota Bogor Ricuh, Massa Robohkan Pagar hingga Bakar Ban
"Kebijakan Pemerintah Pusat yang terburu-buru dan dikebut tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang akan terjadi bagi masyarakat menengah ke bawah, akan menyebabkan mempercepatnya inflasi yang tinggi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia," katanya.