RBG.id - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, menghimbau agar mewaspadai potensi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Mengingat situasi dan kondisi cuaca saat ini cepat berfluktuasi.
Pasalnya terlebih kondisi cuaca saat ini cepat berfluktuasi terhadap serangan OPT bisa saja lebih masif.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana mengatakan, potensi serangan OPT selalu saja ada di setiap waktu.
Namun upaya-upaya pengendalian sudah dilakukan sedini mungkin untuk menghindari risiko kerugian cukup besar akibat dampak serangan OPT.
"Memang sejauh ini, serangan OPT tersebut, masih bisa terkendali, namun harus tetap diwaspadai," katanya.
Berdasarkan data DTPHPKP Kabupaten Cianjur, selama periode Januari hingga Juli tahun ini, lahan tanaman padi yang diserang berbagai OPT seluas 1.054 hektare.