RBG.ID, CIANJUR - Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar mendapatkan penolakan dari organisasi serikat buruh di Kabupaten Cianjur.
Dua organisasi buruh di Cianjur FPSMI dan SPN kompak sama-sama menyatakan jika BBM bersubsidi akan dinaikkan, maka hal tersebut akan memberatkan masyarakat terutama kaum pekerja atau buruh.
Gejolak yang dirasakan kedua organisasi ini dengan mengecam akan melakukan serangkaian aksi unjukrasa untuk menentang rencana pemerintah pusat itu.
BACA JUGA: Ini yang Lebih Dikhawatirkan Dunia Industri Jika Harga BBM Naik
Ketua FSPMI kabupaten Cianjur, Asep Malik mengatakan, jika disahkan kenaikan BBM akan sangat memberatkan masyarakat.
"Kami menolak karena aka sangat memberatkan," katanya.
Rencananya FSPMI Cianjur akan melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPR RI di senayan.