RBG.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur turut mengantisipasi adanya penyebaran wabah cacar monyet.
Penyakit yang menyerang kulit manusia itu, telah dinyatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global. WHO melaporkan 16 ribu kasus temuan cacar monyet dari 75 negara dengan lima kematian.
Dalam penyebarannya, cacar monyet tidak melalui udara seperti Covid-19. Akan tetapi jika berdekatan dengan penderita akan turut terdampak.
BACA JUGA: Susul Spanyol-Brasil, Kasus Kematian Akibat Cacar Monyet di India Bergejala Demam
Bahkan, dalam jangka waktu cukup lama, harus dihindari kontak dengan penderita cacar monyet. Meskipun di Indonesia belum ditemukan kasusnya, namun menjadi suatu kewaspadaan. Pemerintah Pusat pun melakukan Screening bagi wisatawan mancanegara yang terindikasi cacar monyet tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, keberadaan wabah cacar monyet ini sebetulnya sudah cukup lama. Tetapi di Indonesia belum ditemukan kasus penyebarannya.
"Penyebarannya juga tidak melalui udara, penyakit cacar monyet itu semacam kelainan kulit pada manusia," kata Yusman.