RBG.ID, CIANJUR - Jemaah haji Kabupaten Cianjur kloter 16 yang berjumlah 408 orang telah kembali ke kediaman masing-masing.
Meskipun sudah kembali dan dinyatakan aman dari penularan Covid-19. Namun tetap Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur akan memantau perkembangan para jamaah haji.
Lantaran massa inkubasi virus terjadi dalam kurun waktu lima hari. Sebagai langkah antisipasi, kedua instansi pemangku kebijakan kesehatan daerah tersebut akan melakukan pemantauan selama kurun waktu lima hari dengan memberdayakan puskesmas-puskesmas yang berlokasi dekat dengan rumah jamaah haji.
"Alhamdulillah jamaah kita semua dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada indikasi mengarah ke Covid-19. Karena di bandara juga sudah dilakukan screening. Tapi tetap kita akan lakukan pemantauan kesehatan para jamaah selama kurun waktu lima hari," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.
Lanjut orang nomor dua di Dinkes Cianjur ini, jika ada indikasi maupun mengalami gangguan kesehatan, pihak keluarga segera melaporkan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Meski dalam pemantauan, tetap kalau ada gejala, keluarga harus melaporkan. Nanti akan dites antigen, jika positif, maka akan diisolasi mandiri atau terpusat," tuturnya.