Pihak KAI Daop 2 Bandung berharap, masyarakat tidak berada di jalur kereta api yang bukan peruntukannya. Sebab, jalur kerta api hanya digunakan untuk operasional perjalanan.
"Peran serta semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan dan memastikan agar tidak menjadikan jalur KA sebagai tempat bermain atau berkegiatan apapun selain operasional Perjalnan KA, tentunya akan berperan penting bagi keselamatan bagi perjalanan KA dan warga masyarakat," paparnya.
BACA JUGA: Kronologis Kereta Api Cianjur-Sukabumi Tabrak Mobil Hingga Ringsek
Koordinator kepala jaga RSUD Sayang, Jajat Multajam mengatakan, mayat korban tertabrak kereta api saat ini telah di bawa ke kamar Jenazah RSUD sayang untuk di autopsi.
"Mayat pria tanpa identitas itu yang tertabrak kereta api saat ini telah ada di kamar jenazah RSUD Sayang," tandasnya. (byu)
