RBG.ID, CIANJUR - Ketua MUI Cianjur KH. Abdul Rouf mengimbau masyarakat untuk menjaga akhlak dari perbuatan yang menjurus pada hal-hal yang menjadi penyebab nekat membuang janin maupun bayi.
Diketahui kejadian pembuangan janin atau bayi telah terhitung tiga kali secara berturut-turut dibulan Mei, Juni dan Juli di Kabupaten Cianjur.
Hingga kini kasus ketiganya tak kunjung menemui titik terang siapa pelaku pembuangnya atau identitas orangtuanya.
BACA JUGA: Marak Pembuangan Janin dan Bayi di Cianjur
Ketua MUI Cianjur KH. Abdul Rouf mengatakan, kasus pembuangan bayi bisa terjadi karena perbuatan orangtuanya melakukan hubungan di luar nikah.
"Misalnya dari hubungan di luar nikah hingga hamil, dan itu menjadi cela dan akibat rasa malu dan lainnya akhirnya dibuang," katanya, Senin (04/7/2022).
Ulama kharismatik Cianjur ini pun mengimbau agar menjaga diri dari hawa nafsu, baik laki-laki maupun perempuan sehingga dapat menjauhi perbuatan yang melanggar agama.
