RBG.ID, CIANJUR - Yayasan Perempuan Penggerak Kabupaten Cianjur (YPPKC), menyoroti Indek Pembangunan Manusia (IPM), khususnya bidang pendidikan yang menempati posisi peringkat terendah di Jawa Barat.
"IPM bidang pendidikan terendah di Jawa Barat perlu ada solusi kongkrit untuk mengatasinya," kata Ketua YPPKC, Hanna Septia Melinda seusai audiensi dengan Asda I Arief Purnawan dan Kabag Kesra, Iwan di ruangan Asda 1 gedung Sekretariatan Daerah Cianjur, Jumat 1 Juli 2022.
Menurut Hana, kehadiran YPPKC sebagai wadah bagi para aktivis perempuan yang fokus terhadap isu-isu perempuan, terkhusus di Cianjur.
Adapun hal yang dijelaskan dalam audiensi tersebut ialah IPM di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
BACA JUGA: IPM Pendidikan Rendah, Disdikpora Cianjur Data Siswa Tak Sekolah
Menurut Hanna, perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan IPM di Cianjur ditinjau dari tiga bidang tersebut.
"Kami berharap dapat bersinergi dengan baik dengan pemerintah dalam menjalankan program-program terkhusus yang berkaitan dengan perempuan," paparnya