Kalung tersebut sebanyak kurang lebih 1.500 unit yang disebar ke setiap peternakan di Kabupaten Cianjur agar bisa dipisahkan dari hewan ternak yang terjangkit.
"Rencananya nanti awal Juli 2022 akan kita pasang alat berupa kalung sebanyak kurang lebih 1.500 unit yang kita sebar ke setiap peternakan. Hewan yang sudah dinyatakan sembuh, dipisahkan kandangnya agar tidak tertular kembali," terangnya.
BACA JUGA: PMK Merebak, Harga Daging Sapi di Cianjur Merangkak Naik
"Pemasangan alat tersebut 10 hari menjelang Hari Raya Idul Adha, itu sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat dan provinsi," sambungnya.
Ade mengungkapkan, saat ini kasus PMK di Kabupaten Cianjur grafiknya perlahan naik dan cukup signifikan.
"Naiknya cukup signifikan, sedikit-sedikit merangkak naik," tutupnya. (kim)