RBG.ID, CIANJUR - Masyarakat di dua desa dari dua Kecamatan di Cianjur, yakni Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber dan Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung, harus bertarung dengan maut jika ingin menyebrangi jembatan.
Pasalnya, masyarakat nekat melewati jembatan sudah rusak berbahan tali kawat, dengan panjang kurang lebih 52 meter dan ketinggian kurang lebih 25 meter.
Jembatan yang tidak layak tersebut membentang di atas Sungai Cisokan Kampung Ciputat Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber. Masih digunakannya jembatan tersebut dikarenakan satu-satunya akses terdekat penghubung warga di wilayah tersebut.
BACA JUGA: naringgul butuh jembatan
Rustandi (35) salah seorang warga Kampung Ciputat Desa Salamnunggal Cibeber mengatakan, jembatan itu menjadi akses jalan terdekat menuju ladang warga, yang ada di Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung.
"Sering juga khawatir terjatuh, tapi ini satu-satunya akses jalan terdekat menuju ladang warga," ujarnya.
Tidak hanya warga, sejumlah siswa terkadang sering menggunakan akses jembatan itu untuk mempercepat sampai ke sekolah mereka.