Senin, 22 Desember 2025

Ngobras Bareng Disdukcapil Cianjur 1, Ketat Data Jelang Pemilu

- Minggu, 19 Juni 2022 | 23:36 WIB
DIALOG: GM Radar Cianjur, Nanang Rustandi (Kang Haji) berfoto bersama Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Munajat (kiri) dalam Ngobrol Santai (Ngobras) Radar Cianjur.  FOTO: HAKIM/RADAR CIANJUR
DIALOG: GM Radar Cianjur, Nanang Rustandi (Kang Haji) berfoto bersama Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Munajat (kiri) dalam Ngobrol Santai (Ngobras) Radar Cianjur. FOTO: HAKIM/RADAR CIANJUR

RBG.id - PERAN Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur terbilang besar dalam suksesi turut Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Cukup vital memang. Pasalnya, data pemilih turut berkaitan dengan jumlah pemilih yang masih aktif.

Bergerak dengan cepat. Disdukcapil Cianjur tidak hanya mencatat masyarakat yang masih hidup. Tapi turut mencatat masyarakat yang sudah tiada atau meninggal dunia. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya pemanggilan masyarakat yang sudah meninggal dunia ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kang Haji: Seperti apa target kinerja dalam memberikan pelayanan selama ini?

Munajat: Kami memiliki target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil. Contoh, misalkan kami dibebankan untuk pencetakan akta kelahiran harus sudah sampai 95 persen. Kalau lebih itu lebih bagus, kalau kurang, ini jadi catatan kinerja. Selanjutnya, pencetakan Kartu Identitas Anak harus 30 persen ke atas, seluruh bayi dan seluruh anak, 0-17 tahun kurang sehari harus sudah memiliki Kartu Identitas Anak. Kami baru 28 persen, mudah-mudahan akhir tahun bisa tercapai. Selanjutnya, harus memiliki buku pemakaman. Karena ini berkaitan dengan Pileg dan Pilpres. Dalam DPT surat KPU ada surat undangan ke TPS. Orang yang meninggal masih diundang, seperti pemilu sebelumnya yang pernah kejadian. Sehingga mereka yang sudah meninggal, melalui ahli waris atau keluarga datang ke kami untuk dicatatkan sehingga muncul akta kematian dan ini terupdate. Ini perbaikan-perbaikan yang kami lakukan.

BACA JUGA : Waduh! Tiga Rumah di Cianjur Dibobol Maling

Kang Haji: Seperti apa sih program inovasi yang dimunculkan?

Munajat: Program inovasi yang kami munculkan yakni Punten Kumawantun akronim dari Program untuk Teman-Teman Kado Bagi Masyarakat Wajib KTP 17 tahun. Ini kami lakukan juga datang ke sekolah-sekolah atas permintaan pihak sekolah untuk merekam langsung di sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB
X