"Itu hanya ada lima dari 13 golongan yang mengalami penyesuaian sedangkan sisanya 8 itu tetap. Sedangkan untuk pelanggan Cianjur PLN Cianjur berarti hanya 1,08 persen," ujarnya.
BACA JUGA: Dukung Presidensi G20, Bus Listrik UI Miliki TKDN Tertinggi
Selain itu, dari kelima golongan itu memiliki kenaikan yang bervariatif.
"Perlu saya sampaikan bahwa dari lima golongan dengan tarif itu untuk R2, R3, P1 dan P3 itu semula 1444,7 per kWh menjadi 1699,53 per kWh. Sementara untuk P2 diatas 200 KVA semula 1114,74 per kWh menjadi 1522,88 per kWh," terangnya.
Pihaknya pun telah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tarif penyesuaian listrik melalui berbagai aplikasi sosial media.
Pemerintah pun telah berhitung dampaknya terhadap inflansi hanya 0,19 persen jadi tidak telalu berpengaruh dan salah satu sebab kenaikan tarif listrik adalah akibat harga minyak mentah dunia yang tinggi.
"Jadi kalau berdasarkan Dirut PLN pusat Darmawan adanya penyesuaian tarif listrik ini untuk mewujudkan tarif listrik yang berdasarkan keadilan, karena kompensasi itu disampaikan kepada golongan yang berhak," pungkasnya.(byu)